Senin, 24 Juni 2019

Sambut Hari Keluarga Nasional, PKK Adonara Timur Gelar Aneka Kegiatan

Foto: Dami Wuran
Emansipasi, pendidikan, kebudayaan dan keluarga. Tiga kata ini sangat melekat dengan wanita/perempuan. Tiga kata ini pula menjadi inti dari tema perayaan HUT Terpadu RA. Kartini ke-140, Hardiknas ke-130 dan Harganas ke-26 Tingkat Kecamatan Adonara Timur Tahun 2019 berpusat di Lapangan Bola Kaki Libu Atu Matan tanggal 22 Juni 2019.
Substansi dari perjuangan RA. Kartini adalah wanita harus hijrah dari kegelapan menuju terang. Ia menuntut harus adanya kesetaraan gender dalam berbagai urusan tanpa mengabaikan nilai - nilai budaya ketimuran. Wanita tidak hanya dihadapkan pada urusan sumur, dapur dan kasur, tapi wanita bisa juga diberi ruang untuk mengurus hal - hal yang didominasi oleh kaum pria.
Berbagai surat yang dikirim oleh RA. Kartini ke teman - temannya yang kemudian dihimpun menjadi buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, telah menjadi penyemangat bagi kaum wanita untuk bangkit dan hijrah dari kegelapan menuju terang (kesetaraan gender).
Kondisi kekinian menunjukkan bahwa perjuangan RA. Kartini telah membuahkan hasil. Banyak kaum wanita memegang peran penting baik dalam urusan pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
Dalam konteks yang lebih luas berkaitan dengan tema perayaan tersebut di atas, kaum wanita memiliki peran penting dalam pendidikan dan kebudayaan dalam hal ini adalah pendidikan bagi keluarga dan juga membentuk karakter keluarga yang berkebudayaan.
Seorang ibu yang juga adalah seorang wanita, memiliki peran penting dalam pendidikan dini bagi anak mulai dari janin hingga anak - anak. Dengan tidak mengabaikan peran bapak/laki - laki, harus diakui bahwa kaum ibu memiliki peran lebih besar.

Walau kesetaraan gender telah diraih kaum perempuan, namun peran di atas tetap dilakukan dengan penuh tanggung jawab. (Teks: Molan Tokan Bahy)
Foto: Burak Mottonwutun

Foto: Burak Mottonwutun

Foto: Burak Mottonwutun
Foto: Dami Wuran
Foto: Lensa Puhu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar