Sabtu, 05 Oktober 2019

Clear, Masalah Bidan dan Bumil di Waiwerang Berakhir dengan Saling Minta Maaf

Masalah pelayanan yang dinilai kurang ramah dilakukan oleh Bidan Kamariah Barek Ile terhadap Ibu Hamil (Bumil) Julia Dai di Puskesmas Waiwerang, berakhir dengan saling meminta maaf. Bidan Kamariah, sapaannya, yang datang bersama Kepala Puskesmas Waiwerang, Martinus Sanga Samon, beserta para bidan dan perawat dari Puskesmas Waiwerang, menyampaikan permintaan maaf karena akibat pelayanan dirinya yang kurang maksimal terhadap pasien, menyebabkan pasien atau keluarga pasien menulis status di facebook yang mengakibatkan masalah ini viral dan ia dipanggil Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, SH untuk mendapatkan pembinaan.
“Saya secara pribadi sebagai orang Lamaholot, menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya atas pelayanan saya yang kurang ramah terhadap Ibu Julia,” demikian disampaikan Bidan Kamariah pada Sabtu (05/10/2019) kisaran pukul sebelas siang di rumah Bumil Julia Dai, Dusun Libu, Desa Tuawolo, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.
Dalam kesempatan yang sama, Bumil Julia Dai juga menyampaikan permintaan maaf jika persoalan dirinya mengganggu kenyamanan Bidan Kamariah. “Jujur, saya tidak tahu siapa yang menulis status di facebook tentang hal yang saya alami bersama Ibu Bidan Kamariah, karena setahu saya masalah ini saya ceritakan hanya kepada Bidan Bibi dan tidak kepada siapa-siapa,” imbuh Bumil Julia disaksikan oleh semua orang yang hadir termasuk Kepala Dusun Libu beserta para tokoh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Waiwerang, Martinus Sanga Samon, juga menyampaikan agar dengan adanya silaturahmi pada siang itu maka seluruh persoalan yang berkaitan dengan pelayanan yang kurang ramah tersebut dinyatakan dikuburkan dan sudah tidak ada lagi atau clear. “Ke depan, kalau Ibu Julia mau periksa kehamilan atau mau melahirkan, jangan sungkan-sungkan datang ke Puskesmas Waiwerang. Begitupun kami di Puskesmas Waiwerang tidak akan mempersulit Ibu Julia tetapi justru akan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada Ibu Julia,” harapnya.
Kedatangan Bidan Kamariah beserta kepala dan para bidan juga perawat Puskesmas Waiwerang siang itu setelah mengikuti kegiatan Tatap Muka Tenaga Medis Puskesmas Waiwerang bersama Camat Adonara Timur Damianus Lamawuran SH, di Puskesmas Waiwerang, untuk menindaklanjuti persoalan ini sebagaimana arahan dari Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST, dan Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli, SH.

Dalam kesempatan tatap muka tersebut, Camat Damianus Lamawuran, SH memberikan pesan sekaligus motivasi dan dukungan penyelesaian masalah ini. “Saya mengutip pendapat mantan Menteri Kesehatan dr. Nafsyiah Mboi kepada para tenaga medis agar profesional dalam tugas dan melayani dengan hati. Dengan pesan Menkes ini maka mari kita semua mengambil pelajaran dari masalah kemarin dan menjadikannya sebagai motivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke depan,” imbuh Camat Dami.
Sementara itu, dalam sesi dialog pada tatap muka ini, suasana dalam ruangan terasa sedih dan getir ketika Bidan Novila Pattymoa menyampaikan bahwa seluruh bidan dan perawat sudah menyepakati untuk mendatangi rumah Bumil Julia untuk meminta maaf secara ksatria atas tindakan yang dinilai kurang ramah tersebut. “Meskipun dengan hati yang sangat sakit dan perih, kami semua sudah sepakat untuk datang ke rumah Ibu Julia dan meminta maaf langsung di hadapannya agar masalah ini selesai. Kami capek dihujat, dicaci, dan dimaki, sementara orang-orang yang menghujat, mencaci, dan memaki kami tidak mengetahui secara detail kejadian yang sebenarnya,” kata Bidan Ila dengan berurai air mata disambut tangis getir para dokter, bidan, dan perawat yang hadir dalam ruang pertemuan tersebut.(Teks: Muhammad Soleh Kadir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar